Dalimi, Wakil Ketua DPRA (Dok.Pribadi
Banda Aceh - Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni kemarin menjadi momen penting bagi kita semua untuk saling mengingatkan akan bahaya Narkotika.
Hal itu disampaikan Dalimi Wakil Ketua DPRA kepada media wartanasional.co. Sabtu, (27/06/2020).
"Narkotika merupakan musuh bagi kita semua, karna keberadaannya menjadi perusak bagi generasi Bangsa. Untuk itu, kita harus secara bersama-sama memeranginya." Ungkap Dalimi.
Dalimi mengungkapkan, saat ini peredaran Narkotika di Aceh masih sangat mengkwatirkan, berdasarkan informasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, kasus penyalahgunaan Narkotika di Aceh mencapai 82 ribu lebih atau 2,8 persen dari jumlah penduduk Aceh.
“82 ribu lebih kasus penyalahgunaan Narkotika bukan angka yang kecil, untuk itu kita semua harus turut serta melawan dan menghambat peredaran narkotika di Aceh, jika mau selamatkan generasi Aceh dari bahaya Narkotika maka mari kita lawan bersama.” Tegas Dalimi.
Menurut Dalimi, untuk menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, kita semua harus bekerja sama serta berkomitmen untuk tidak memberi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Terakhir, Dalimi berpesan kepada semua orang tua di Aceh untuk bisa menjaga dan memberi pemahaman kepada anak-anaknya akan bahaya narkotika, ini penting, agar anak-anak kita sadar bahwa menyalahgunakan narkotika berakibat pada rusaknya kesehatan dan hancurnya masa depan." Tutup Dalimi (Red)
