Begitu lah ungkapan Doktor Mulia kepada media saat membuka Training Mudarrib (Instruktur) Pemuda Remaja Masjid se-Aceh, Minggu (20/10) di Building Center BKPRMI Aceh.
Doktor Mulia selaku Ketua Umum BKPRMI Aceh mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan karena perlunya dukungan untuk melahirkan sumber daya manusia yang hebat, energik, visioner dan berbasis anak muda.
"Ini harus dilakukan. Alhamdulillah hadir dalam training tersebut utusan pemuda masjid dari Aceh Timur, Pidie, Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar," ujarnya.
Senada dengan Mulia, Ridha Yunawardi selaku Koordinator Instruktur Aceh mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dari tanggal 20-22 Oktober 2019, didukung oleh Dinas Syariat Islam Aceh, yang hari ini BKPRMI dan Dinas Syariat Islam Aceh bermitra dalam gerakan memakmurkan masjid di seluruh Aceh.
"TOT tersebut menghadirkan mudarrib Nasional BKPRMI yakni Nanang Mubarak, yang juga akan mengisi kegiatan DSI Aceh berupa Pembinaan Kelembagaan Pendidikan dan Dakwah di Baiturrahman," jelasnya.
PPTK UPTD Masjid Raya Baiturrahman yaitu T. Mardatillah mengatakan, DSI Aceh concern terhadap pelaksanaan syariat Islam di Aceh, terutama dalam penguatan kelembagaan masjid.
"Kegiatan training instruktur untuk penguatan remaja masjid seperti ini sangat kita dukung, karena bahagian dari program Pemerintah Aceh yaitu terwujudnya Aceh Meuadab," tutupnya.(red)
